(())Dunia I (PDI) adalah sebuah perang
global terpusat di Eropa yang dimulai pada Perang tanggal
28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. Perang ini sering disebut
Perang Dunia atau Perang Besar sejak terjadi sampai dimulainya Perang
Dunia
II pada tahun 1939, dan Perang Dunia Pertama atau Perang Dunia I
setelah itu.
(())5 Penyebab Utama
Terjadinya Perang 1. Aliansi Pertahanan Bersama
Sebelum Perang Dunia I, terdapat beberapa aliansi, diantaranya:
– Rusia dan Serbia
– Jerman dan Austria-Hongaria
– Perancis dan Rusia
– Inggris, Perancis dan Belgia
– Jepang dan Inggris
2. Imperialisme
Imperialisme terjadi ketika sebuah negara menguasai wilayah lain untuk kemudian mengambil kekayaan dari wilayah yang dikusainya.
Sebelum Perang Dunia I, Afrika dan sebagian Asia adalah titik perebutan antara negara-negara Eropa.
3. Militerisme
Ketika dunia memasuki abad ke-20, perlombaan senjata juga dimulai. Pada tahun 1914, Jerman tercacat mengalami peningkatan kekuatan militer terbesar.
Di sisi lain, khususnya di Jerman dan Rusia, kelompok militer mulai memiliki peran lebih besar dalam mempengaruhi kebijakan publik.
4. Nasionalisme
Secara khusus, faktor nasionalisme dipicu atas keinginan bangsa Slavia di Bosnia dan Herzegovina untuk tidak lagi menjadi bagian dari Austria-Hungaria melainkan menjadi bagian dari Serbia.
Namun, secara lebih umum, berbagai negara di seluruh Eropa juga berusaha membuktikan dominasi dan kekuasaan mereka.
5. Penyebab Segera: Pembunuhan Archduke Franz Ferdinand
•Penyebab langsung dari Perang Dunia I yang menjadi katalis berbagai faktor sebelumnya adalah pembunuhan Archduke Franz Ferdinand dari Austria-Hungaria.
•Pada Juni 1914, seorang nasionalis Serbia membunuh Franz Ferdinand dan istrinya saat mereka berada di Sarajevo, Bosnia yang merupakan bagian dari Austria-Hungaria.
•Pembunuhan ini dilancarkan sebagai upaya protes atas kontrol Austria-Hungaria pada wilayah tersebut.
Perang ini melibatkan semua kekuatan besar dunia, yang terbagi menjadi dua aliansi bertentangan, yaitu Sekutu (berdasarkan Entente Tiga yang terdiri dari Britania Raya, Perancis, dan Rusia) dan Kekuatan Sentral (terpusat pada Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia; namun saat Austria-Hongaria melakukan serangan sementara persekutuan ini bersifat defensif, Italia tidak ikut berperang)
Penyebab jangka panjang perang ini mencakup kebijakan luar negeri imperialis kekuatan besar Eropa, termasuk Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Austria-Hongaria, Kesultanan Utsmaniyah, Kekaisaran Rusia, Imperium Britania, Republik Perancis, dan Italia. Pembunuhan tanggal 28 Juni 1914 terhadap Adipati Agung Franz Ferdinand dari Austria, pewaris tahta Austria-Hongaria, oleh seorang nasionalis Yugoslavia di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina adalah pencetus perang ini.
Kedua aliansi ini melakukan reorganisasi (Italia berada di pihak Sekutu) dan memperluas diri saat banyak negara ikut serta dalam perang. Lebih dari 70 juta tentara militer, termasuk 60 juta orang Eropa, dimobilisasi dalam salah satu perang terbesar dalam sejarah. Lebih dari 9 juta prajurit gugur, terutama akibat kemajuan teknologi yang meningkatkan tingkat mematikannya suatu senjata tanpa mempertimbangkan perbaikan perlindungan atau mobilitas.
Perang
Dunia II
Berlangsung
mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang ini melibatkan banyak sekali negara di dunia —termasuk semua kekuatan
besar—yang pada akhirnya membentuk dua
aliansi militer
yang saling bertentangan: Sekutu dan Poros.
Perang ini merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan lebih dari
100 juta orang di berbagai pasukan militer.
Kekaisaran
Jepang berusaha mendominasi Asia
Timur dan sudah memulai perang dengan Republik Tiongkok pada tahun 1937, tetapi perang
dunia secara umum pecah pada tanggal 1 September 1939 dengan invasi
ke Polandia
oleh Jerman yang diikuti serangkaian pernyataan perang
terhadap Jerman oleh Perancis dan Britania.
Sejak akhir 1939 hingga awal 1941, dalam serangkaian kampanye dan perjanjian, Jerman membentuk aliansi Poros
bersama Italia, menguasai atau menaklukkan sebagian
besar benua Eropa.
1.Kegagalan Liga
Bangsa-bangsa (LBB) dalam menciptakan
perdamaian dunia. LBB bukan lagi alat untuk mencapai tujuan, tetapi menjadi
alat politik negara-negara besar untuk mencari keuntungan. LBB tidak
dapat berbuat apa-apa ketika negara-negara besar berbuat semaunya, misalnya
pada tahun 1935
Italia melakukan serangan terhadap Ethiopia.
- Negara-negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataan. Dengan kegagalan LBB tersebut, dunia Barat terutama Jerman dan Italia mencurigai komunisme Rusia tetapi kemudian Rusia mencurigai fasisme Italia dan nasionalis-sosialis Jerman. Oleh karena saling mencurigai akhirnya negara-negara tersebut memperkuat militer dan persenjataannya.
- Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi.
- Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan). Kekhawatiran akan adanya perang besar, maka negara-negara mencari kawan dan muncullah dua blok besar yakni: Blok Fasis, terdiri atas Jerman, Italia, dan Jepang.
Tanggal pasti akhir perang
juga tidak disetujui secara universal. Dari dulu disebutkan bahwa perang
berakhir saat gencatan
senjata 14 Agustus 1945 (V-J Day), alih-alih penyerahan diri resmi
Jepang (2 September 1945); di sejumlah teks sejarah Eropa, perang ini
berakhir pada V-E Day (8 Mei 1945). Meski begitu, Perjanjian Damai dengan Jepang baru ditandatangani pada tahun 1951,
dan dengan Jerman pada tahun 1990 .
ketika Adolf
Hitler memimpin negara Jerman sebagai diktator
dan menyebarkan ideologi nasional-sosialisme (Nationalsozialismus).
Reich adalah kata Jerman untuk "kerajaan". Disebut
kerajaan ketiga karena kerajaan pertama adalah Kekaisaran Romawi Suci, sedangkan kerajaan kedua adalah Kekaisaran
Jerman.
Simbol Nazi
adalah lambang atau logo yang digunakan oleh Partai Sosialis Nasional (NAZI),
Jerman,
pimpinan Adolf Hitler pada tahun 1910-1945.
Simbol utama yang digunakan adalah lambang Swastika,
yang biasa dikenal dengan hakenkreus atau salib yang berkait.
Dalam
periode ini Jerman tumbuh dari negara yang kalah Perang Dunia I hingga menjadi
salah satu kekuatan militer terbesar di dunia. Pada saat yang bersamaan juga
berlaku politik rasis yang meninggikan bangsa Arya dan merendahkan ras-ras
lain.
Hitler yang
menyadari kejatuhannya sudah dekat kemudian mengawini wanita simpanannya Eva
Braun, kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945. Jasadnya dibakar
agar tidak jatuh ke tangan musuh,dan setelah kematian hitler beberapa hari
kemudian akhirnya jerman menyerah terhadap pihak rusia dan sekutu. Setelah
Perang Dunia 2 berakhir, Jerman dibagi menjadi 2 wilayah, yaitu Jerman Barat
yang berada pada kekuasaan sekutu dan Jerman Timur yang berada pada kekuasan
Uni Soviet. Hal ini terjadi akibat Perang Dingin. Tetapi pada akhir abad ke-20
kedua wilayah Jerman yang terpisah ini akhirnya bersatu kembali, setelah
runtuhnya dan dihancurkannya Tembok Berlin.
(Sumber:Ms.Power Point by:Ozi)
Video CuplikanPerang Dunia
(Sumber:youtube.com)
Video CuplikanPerang Dunia
(Sumber:youtube.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar